Saturday, September 14, 2019

Mengenal Lebih Dekat Dengan AIO Vape

Apa itu AIO?
AIO adalah sebuah vape mungil yang hadir dalam desain satu atau dua bagian yang sederhana. Tapi mencakup semua aspek yang kamu butuhkan untuk mulai menjadi vapers yang berbeda :) Penggunaanya pun sangat simple sekali, kamu hanya perlu menambahkan liquid dan kamu sudah siap untuk menjalani aktivitas!.

AIO biasanya di desain menjadi dua bagian, bagian bawah menampung baterai bawaan, dan bagian atas menjadi bagian tank atau biasa disebut cartridge.

Perangkat ini sangat mirip dengan pod sistem biasa, hanya saja pada pod sistem coil tidak dapat diganti, cartridge dan baterai menyatu (tipe tertentu bisa dilepas).
Sekilas Vape AIO hampir tidak dapat dibedakan dengan pod sistem biasa.

Perbedaan utama adalah coil yang dapat diganti, bukan cartridge/podnya yang diganti, juga menggabungkan kepraktisan sistem pod namun memiliki kinerja yang lebih baik yang hadir dengan coil terpisah.

Dan dengan kesuksesan seri Lost Vape Orion pada tahun 2018, kotak pod yang terlihat seperti walkie-talkie ini mengambil alih pasar,dan sekarang menjadi tren terbaru dalam vaping.

Bagaimana cara menggunakan AIO?
Vape AIO merupakan perangkat yang paling mudah dioperasikan. Ikuti instruksi ini untuk menghindari kendala yang mungkin muncul dari AIO kamu:

  • Basahi dulu coil dengan liquid
  • Pasang coil ke cartridge
  • Isi cartridge dengan liquid
  • Tunggu hingga menyerap
  • Set airflow (jika tersedia)
  • Lalu sedot bang :)


Jika AIO kamu dilengkapi dengan penyesuaian watt atau voltase, mulailah dari pengaturan yang lebih rendah terlebih dahulu lalu coba naikkan sampai kamu menemukan sweet spot kamu. Cukup!. Sederhana bukan?

AIO datang dengan coil yang dapat diganti, bukan mengganti cartridge/podnya. Jadi pengguna hanya perlu mengganti coil ketika kinerjanya sudsh mulai menurun, tanpa harus membeli pod baru. Itu membuat AIO lebih hemat biaya, karena coil biasanya lebih murah daripada cartridge walaupun terkadang ada beberapa brand yang memang harga coil lebih mahal daripada cartridge.

Dari segi kinerja, AIO sedikit lebih unggul dari sistem pod. Coil terpisah umumnya memiliki kinerja lebih baik daripada coil kecil yang tertanam (prebuilt coil) di dalam cartridge. Tentunya hal ini membuat efek nikotin terasa lebih kuat, oh ya AIO membutuhkan liquid dengan kadar nikotin yang lebih tinggi (biasanya kristal seperti garam, atau istilahnya Salt-Nic), banyak AIO sudah dilengkapi dengan coil sub ohm yang memungkinkan kamu untuk menggunakannya dengan konsentrasi nikotin yang lebih rendah, juga memungkinkan cartridge nya di isi dengan freebase liquid.

AIO adalah salah satu kategori vape yang  paling mudah untuk dioperasikan, kamu bisa mendapatkan kenyamanan dan kepraktisan dari sebuah cartridge yang mungkin tidak bisa atau menyama dari sebuah RBA base. Tidak perlu membongkar dan menjadi berantakan. Kamu cukup memasangnya, hisap, dan isi ulang liquid kembali sudah kosong.

Jika kamu mencari pengalaman yang paling mudah digunakan, pod sistem adalah pilihan terbaik kamu. Tetapi jika kamu ingin kinerja yang lebih baik dan lebih sedikit uang yang dihabiskan dalam jangka panjang, maka AIO Vape adalah salah satu dari apa yang kamu cari.

No comments:

Post a Comment