AIO adalah sebuah vape mungil yang hadir dalam desain satu atau dua bagian yang sederhana. Tapi mencakup semua aspek yang kamu butuhkan untuk mulai menjadi vapers yang berbeda :) Penggunaanya pun sangat simple sekali, kamu hanya perlu menambahkan liquid dan kamu sudah siap untuk menjalani aktivitas!.
Perangkat ini sangat mirip dengan pod sistem biasa, hanya saja pada pod sistem coil tidak dapat diganti, cartridge dan baterai menyatu (tipe tertentu bisa dilepas).
Sekilas Vape AIO hampir tidak dapat dibedakan dengan pod sistem biasa.
Bagaimana cara menggunakan AIO?
Vape AIO merupakan perangkat yang paling mudah dioperasikan. Ikuti instruksi ini untuk menghindari kendala yang mungkin muncul dari AIO kamu:
- Basahi dulu coil dengan liquid
- Pasang coil ke cartridge
- Isi cartridge dengan liquid
- Tunggu hingga menyerap
- Set airflow (jika tersedia)
- Lalu sedot bang :)
Jika AIO kamu dilengkapi dengan penyesuaian watt atau voltase, mulailah dari pengaturan yang lebih rendah terlebih dahulu lalu coba naikkan sampai kamu menemukan sweet spot kamu. Cukup!. Sederhana bukan?
AIO datang dengan coil yang dapat diganti, bukan mengganti cartridge/podnya. Jadi pengguna hanya perlu mengganti coil ketika kinerjanya sudsh mulai menurun, tanpa harus membeli pod baru. Itu membuat AIO lebih hemat biaya, karena coil biasanya lebih murah daripada cartridge walaupun terkadang ada beberapa brand yang memang harga coil lebih mahal daripada cartridge.
AIO adalah salah satu kategori vape yang paling mudah untuk dioperasikan, kamu bisa mendapatkan kenyamanan dan kepraktisan dari sebuah cartridge yang mungkin tidak bisa atau menyama dari sebuah RBA base. Tidak perlu membongkar dan menjadi berantakan. Kamu cukup memasangnya, hisap, dan isi ulang liquid kembali sudah kosong.
No comments:
Post a Comment